Rabu, 01 November 2017
Sandi Berencana Membuat Lapangan Pekerjaan, Jadi Semua Mantan Pekerja Di Alexis Bisa Mendaftar
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mempunyai beberapa rencana dalam memanfaatkan mobil dinas. Salah satunya dimulai dari kerja sama dengan dunia usaha, termasuk juga berencana untuk membuka lapangan pekerjaan bagi para pekerja di Hotel Alexis yang kini sudah ditutup.
"Saya rencananya akan membuka lapangan kerja. Ada sejumlah sopir yang bisa kami pekerjakan. Ada kemungkinan teman-teman yang bekerja di Alexis yang biasanya valet car bisa mendaftar di posisi tersebut. Nah ini merupakan sebuah penciptaan lapangan pekerjaan. Jadi kami masih terus memikirkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang ada di Jakarta," ucap Sandiaga saat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).
Sandi juga berharap agar mobil dinas DPRD DKI Jakarta yang dibeli menggunakan dari hasil uang rakyat tersebut tidak rusak. Dia juga memaparkan sejumlah rencana lainnya.
"Saya kacamatany, saya tanya Sekwan dan teman-teman yang ada di aset. Jika saja mobil itu kembali, berdasarkan pengalaman saya jika mobil itu tidak dipakai biasanya rusak, bisa juga tidak terawat, jadi jangan sampai mobil tersebut rusak, ini merupakan sebuah aset berharga, maka uang rakyat akan hancur. Ada sejumlah rencana, seperti bekerja sama dengan dunia usaha untuk bisa memanfaatkan aset, ada banyak pengusaha rental maupun pengusaha yang berjalan melalui aplikasi online yang membutuhkan kendaraan," ungkap Sandiaga, yang memakai baju olahraga berwarna oranye dan celana santai.
Bagi Wakil Gubernur DKI Jakarta, dia telah memerintahkan Kepala BPAD Achmad Firdaus untuk mengulas adanya kemungkinan soal ide-ide pemanfaatan mobil dinas tersebut. "Saya meminta kepada Pak Firdaus dari aset untuk meninjau apakah hal tersebut mungkin terjadi," ujar Sandi.
Sandiaga juga menyebut tidak mengetahui secara jelas jumlah mobil dinas yang sudah dikembalikan oleh anggota Dewan. "Jumlah keseluruhannya tolong di cek, sebab pada minggu lalu terdapat 16 unit mobil dinas. Total keseluruhan ada 101," jelas Sandiaga.
Mengenai bekas mobil dinas yang dikabarkan akan dilelang, Sandiaga juga menyebutkan, "Saya tanya juga ternyata karena masih di bawah lima tahun, itu tidak bisa," jawab Sandiaga.
Semua anggota DPRD DKI Jakarta harus mengembalikan mobil dinasnya sampai dengan 31 Oktober 2017 sebagai bentuk syarat agar memperoleh kenaikan tunjangan pada transportasi. Besarnya anggaran tunjangan sudah disahkan dalam peraturan gubernur (pergub) tentang besaran tunjangan DPRD dan sudah ditetapkan oleh gubernur sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat.
Posting Komentar