Berita Terupdate Intanqq

BandarQ- Mengapa Seseorang Senang Merekam Jika Sedang Melakukan ML Dengan Pasangan?

Mengapa Seseorang Senang Merekam Jika Sedang Melakukan ML Dengan Pasangan?

BandarQ
Banyaknya ABG sekarang yang sedang di landa mabuk asmara terkadang mereka lupa akan hal yang tidak boleh dilakukan sebelum menikah.

Apapun yang mereka lakukan membuat merekabahagia. Setiap waktu kebersamaan selalu diusahakan untuk diabadikan baik lewat foto maupun video intim. Sebaliknya dalam banyak kasus, sering kali foto dan video kebersamaan disebarluaskan setelah putus.

Dalam kejadian terakhir video mesum diduga diperankan seorang mahasiswi universitas ternama di Indonesia beredar luas. Dalam video itu berjudul tertulis 'mahasiswa UI'

Setelah video tersebut beredar luas, ramai tersebar foto dan akun media sosial seorang wanita berinisial HA mirip dengan wanita yang di video porno berdurasi dua menit itu. Dalam akun sosmednya, si mahasiswi memakai almamater berwarna kuning yang diduga mirip dengan almamater UI. Tapi hal itu masih perlu dibuktikan tentang kebenarannya.

Manafsir video porno yang beredar, pihak kampus UI dan kepolisian segera bergerak melakukan pencarian. Hasil penyelidikan kampus, dipastikan pemeran wanita dalam video itu memang pernah menempuh pendidikan di UI. Wanita yang berinisial HA itu adalah alumni UI.

"Setelah melakukan pengecekan maka dapat kami sampaikan bahwa nama yang dikatakan adalah pelaku dalam video tersebut adalah lulusan UI," kata Staf Kantor Humas dan KIP UI, Eggia Tarigan.

Eggia menyatakan,HA saat ini sudah tidak lagi belajar di pendidikan di UI. Tapi Eggia tidak mengatakan secara pasti waktu HA menyelesaiakan masa pendidikannya.

"Yang dikaitkan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagai halnya tercantum di berbagai judul video," ungkapnya.

Pemeran pria juga dikatakan seorang mahasiswa. Berinisial F yang diduga sebagai pemeran video porno dikabarkan belajar di pendidikan di ITB.

Keduanya juga sudah diperiksa kepolisian. Tapi baik HA dan F kemudian membantah jika mereka adalah pelaku di video porno tersebut. F dan HA telah membantah tiga dari empat video tak senonoh yang tersebar di media sosial merupakan milik mereka. Satu video lagi masih didalami polisi.

"Dari kesimpulannya, empat dari video yang beredar ini, mereka membantah tiga video tersebut dan satu lagi masih didalami polisi," ungkap Herry di Mapolda Metro Jaya, Semanggi.

Herry menjelaskan, telah bekerja sama dengan Direktorat Tindak Pidana Kejahatan Siber Bareskrim Polri untuk mencari pelaku penyebaran video tidak bermoral tersebut.

"Kita akan mencari tahu, siapa yang melakukan atau menyebarkan video," ujar Herry.

Kasus video porno menyeret mahasiswa bukan yang pertama kali tersebar. Tapi banyak sekali  kasus yang terjadi tetapi tidak membuat pasangan yang muda-mudi jerah.

Sebenarnya jika foto atau video intim mereka tersebar, tentunya akan merugikan kedua belah pihak. Tidak hanya wanita.

"Sebetulnya dalam situasi seperti itu, lelaki dan perempuan sama ruginya. Tapi perlakuan terhadap mereka berbeda satu sama lain. Kesucian lebih diidentikkan dengan benda bernama selaput dara. Dan karena lelaki tidak punya selaput dara, maka dia lebih terhindar dari stigma, sanksi sosial, dan hukum positif," kata Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel.

"KUHP sendiri tidak mempersoalkan hubungan intim di luar pernikahan kecuali jika itu merupakan perzinahan. hukum akan dijalankan jika ada unsur pemerasan, pencemaran nama baik dan penyebarluasan konten pornografi," ungkapnya

Dalam agama, hubungan intim di luar ikatan pernikahan memang sangat dilarang. Tapi andai itu terjadi, itu adalah tanggung jawab masing-masing pribadi.

Tentang ulah pasangan yang merekam kegiatan intim saat berdua, memang sulit dikategorikan patut atau tidak. Tapi selama untuk konsumsi pribadi sah saja. Tapi sekali lagi, perlu diperjelas tujuan dari merekam kegiatan intim itu.

"Adegan intim direkam bisa saja didorong motif keisengan, kesenangan atau kejahatan dalam maksudn= membuat sesuatu yang bisa dipakai sebagai instrumen pemerasan dan sejenisnya. Tapi saya tidak bisa memberikan saran lebih, wajar saja asal tidak disebarluaskan," tutupnya