Kamis, 23 November 2017
BandarQ- Korban Yang Diarak Warga Di Cikupa Sekarang Sudah Resmi Menikah
Korban Yang Diarak Warga Di Cikupa Sekarang Sudah Resmi Menikah |
BandarQ
Kebahagiaan kini sedang mendatangi pasangan muda R (28) dan M (20). Keduanya sekarang telah resmi menjadi pasangan suami istri.Tapi kisah cinta mereka sampai ke pernikahakn tidaklah mudah. Keduanya menjadi korban persekusi warga hingga videonya viral di media sosial.
Kejadian menyedihkan itu dialami keduanya, Jumat (10/11) malam. keduanya ini diarak warga di Jalan Peusar, Kampung Kadu, RT 07 RW 03 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kejadian tersebut ketika M meminta R membelikan makanan dan membawanya ke kontrakan dihuninya. M menyewa kontrakan di daerah tersebut. setelah itu R masuk ke kontrakan kekasihnya dengan maksud untuk memgantarkan makanan nya ke MU. Tiba-tiba pintu kontrakannya diketuk Ketua RT.
"Ketua RT berinisial G mengetuk pintu ini, kebetulan pintu ini tidak tertutup rapat dan langsung masuk ke kamar mereka dan mereka dipaksa mengaku telah berbuat mesum," kata Kapolres Kota Tangerang AKBP Sabilul Alif, ditemui di lokasi kontrakan M, Selasa (14/11).
Setelah digerebek warga, sang lelaki yakni R juga dipaksa mengakui perbuatan mesum yang dilakukannya padahal dia tidak pernah melakukan hal itu. R juga sampai dipukuli. Selanjutnya, R dan M diarak warga. Mereka dipaksa mengaku perbuatan asusila. Ditempeleng dan dipukuli.
Sabilul menjelaskan bahkan warga juga menarik dan memaksa sang gadis yaitu M melepaskan bajunya. Sang kekasih tidak tinggal diam, R mencoba melindungi M yang dipaksa membuka baju oleh warga.
"Bahkan yang paling tragis adalah seorang laki-laki tua yang memaksa membuka baju M. Tapi dilindungi oleh R yang sudah tidak menggunakan baju sama sekali," tuturnya
Mereka berdua diarak ke rumah ketua RW. kemudian dilakukan interogasi. Lalu mereka dikembalikan lagi ke kontrakannya. Tapi setelah diperiksa pihak kepolisian keduanya membantah melakukan tindakan asusila seperti yang dikatakan warga.
Sebelas hari setelah kejadian tragis ini kemudian keduanya ini berbuah manis. Keduanya telah menikah pada Selasa (21/11) malam kemarin. Pernikahan tersebut difasilitasi oleh keponakan R.
"Ya mereka telah resmi menikah. Kami hanya ingin membantu niatan baik pasangan ini," ujar Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif ketika dihubungi, Selasa (21/11).
Menurutnya, pernikahan pasangan tersebut dilaksanakan di rumah orangtua R, di daerah Tigakarsa, Tangerang. foto-foto pernikahan mereka pun sudah tersebar, R menggunakan pakaian putih serta peci. Sedangkan M menggunakan kerudung biru disertai pakaian biru dengan motif bunga-bunga.
"Ini bentuk usaha kami memberikan bantuan kepada korban persekusi," ungkapnya
Selamat atas pernikahannya R dan M. Semoga kebahagiaan selalu mengikuti kalian.
Posting Komentar