Minggu, 11 Maret 2018
Melakukan Hipnotis dan Perampokan 2 kabupaten, Supir Angkot Dibekuk
Bukti Dari Perampokan di Atas Mobil Angkot |
BandarQ - Tindakan perampokan dengan modus hipnotis diatas mobil sering berlangsung di Sulawesi Selatan. Salah seseorang aktornya sukses diringkus polisi di Kabupaten Gowa.
Seseorang sopir angkutan umum bernama Suardi Daeng Sija (36) yaitu aktor perampokan dengan memakai modus hipnotis yang disebut, Dia beroperasi di dua lokasi di Sulsel, di tangkap tanpa ada perkawanan oleh Tim Resmob Polda Sulsel, pada Sabtu (10/3/2018) awal hari.
"Aktor di tangkap oleh Resmob Polda Sulsel dengan Resmob Polsek Bontonompo, di Desa Kalaserena, Gowa. Dia ini DPO Hipnotis serta penodongan spesialis diatas mobil, di Kabupaten Jeneponto, dan lakukan di Kabupaten Takalar," tutur Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, pada Sabtu (10/3/2018).
Lanjut Dicky, aktor lakukan aksinya pada th. 2016, dengan dua orang partnernya yang saat ini tetap dalam pengejaran aparat kepolisian.
"Dengan dua partnernya, mereka sempat menghipnotis korban, serta memohon ATM bersama pin nya, lalu menggasak uang di atm korban sebesar 25 Juta Rupiah. Lalu, 3x ditempat berlainan, beberapa aktor menghipnotis korban, lalu ambil perhiasan emas dan uang punya korban," lanjutnya.
Untuk mempertanggung jawabkan tindakannya, Suardi diserahkan ke Mapolres Jeneponto untuk diolah dengan hukum. Terkecuali meringkus aktor, polisi juga mengamankan beberapa tanda bukti hasil curiannya.
Seseorang sopir angkutan umum bernama Suardi Daeng Sija (36) yaitu aktor perampokan dengan memakai modus hipnotis yang disebut, Dia beroperasi di dua lokasi di Sulsel, di tangkap tanpa ada perkawanan oleh Tim Resmob Polda Sulsel, pada Sabtu (10/3/2018) awal hari.
"Aktor di tangkap oleh Resmob Polda Sulsel dengan Resmob Polsek Bontonompo, di Desa Kalaserena, Gowa. Dia ini DPO Hipnotis serta penodongan spesialis diatas mobil, di Kabupaten Jeneponto, dan lakukan di Kabupaten Takalar," tutur Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, pada Sabtu (10/3/2018).
Lanjut Dicky, aktor lakukan aksinya pada th. 2016, dengan dua orang partnernya yang saat ini tetap dalam pengejaran aparat kepolisian.
"Dengan dua partnernya, mereka sempat menghipnotis korban, serta memohon ATM bersama pin nya, lalu menggasak uang di atm korban sebesar 25 Juta Rupiah. Lalu, 3x ditempat berlainan, beberapa aktor menghipnotis korban, lalu ambil perhiasan emas dan uang punya korban," lanjutnya.
Untuk mempertanggung jawabkan tindakannya, Suardi diserahkan ke Mapolres Jeneponto untuk diolah dengan hukum. Terkecuali meringkus aktor, polisi juga mengamankan beberapa tanda bukti hasil curiannya.
Posting Komentar