Jumat, 10 November 2017
BandarQ- Sadis dan Brutal Dokter Letty ditembak mati suami saat berada di klinik
Sadis dan Brutal Dokter Letty ditembak mati suami saat berada di klinik |
BandarQ
Klinik Azzahra Medical Center di jalan Dewi Sartika, Cawang,digegerkan dengan bunyi tembakan. Dokter di klinik, Letty Sultari meninggal ditembak suaminya sendiri.
Polisi yang menerima laporan langsung terjun ke lokasi. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo menyatakan,pelaku menggunakan senjata api dan melepaskan enam tembakan.
"Informasinya ada enam tembakan," kata Andry , Kamis (9/11).
Arip, ketua RW 04 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, juga langsung datang ke lokasi. Sebagai pihak yang bertanggungjawab di lokasi itu, dia ikut melihat langsung lokasi.
Dia mengatakan ada tiga peluru bersarang di perut korban. Satu di bagian dada kiri atas, satu di perut kanan atas, dan satu di pinggul kiri. Namun, dia tidak melihat ada peluru yang bersarang di kepala korban. Ada beberapa peluru lain yang terdapat di tembok ruangan.
"Kalau saya lihat sini-sini (tunjuk bagian dada kiri, perut atas kanan dan pinggul kiri) badan tiga," ungkapnya sambil menunjukkan titik peluru dilepaskan.
Keributan terjadi saat suami korban datang ke klinik. Terjadilah pertengkaran suami istri. Tidak selesai masalah itu, korban, kembali masuk ke ruangannya dan duduk di kursi biasa dia menunggu pasien. Ruangannya itu terletak di pintu kedua setelah resepsionis.
Setelah itu, emosi suami tidak terjaga dan langsung dia menodongkan senapan ke arah sang istri melalui celah jendela yang digunakan dalam menghubungkan pasien dengan dokter. Sang istri sedang duduk di atas kursi merah itu. Dengan sadis dan brutal, pelaku menembak timah panas berulang kali.
"Dia tembak dari kotak menerima resep. iya (dari luar ruangan)," tutur Arip.
Setelah pelurunya habis, pelaku mengisi kembali. kemudian timah panas ditembakkan lagi ke tubuh korban yang sudah jatuh ke lantai. Menurut informasi yang didapat ada 10 tembakan yang ditembakkan.
Tubuh korban terlempar sampai ke sudut kiri belakang ruangan. Bagian kepala, tepat di depan sebuah lemari. Darah merah segar pun berceceran di lantai. Di bagian sudut tembok, diperlihatkan bekas peluru yang ditembakan secara membabibuta.
Posting Komentar