BandarQ- Buruh : Penyesalan Selalu Datang Terlambat Itulah Pepatah Saat Buruh Merasa Dibohongi janji manis Anies-Sandi
Sabtu, 11 November 2017
BandarQ- Buruh : Penyesalan Selalu Datang Terlambat Itulah Pepatah Saat Buruh Merasa Dibohongi janji manis Anies-Sandi
Para Buruh Kecewa Dengan Janji Manis Anies-Sandi |
BandarQ
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) hari ini berencana melakukan demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta. Mereka berharap ada perubahan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2018 yang diputuskan Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 3.648.035.
Anies-Sandi telah menipu para buruh dengan melanggar kontrak politik yang dibuatnya saat kampanye Pilkada DKI beberapa waktu silam. Dalam kampanye saat itu, Anies-Sandi berjanji akan menetapkan UMP DKI di atas nilai yang diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan.
Sebelum demonstrasi hari ini, buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DKI Jakarta menggelar demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta. Demo ini adalah sebagai bentuk kekecewaan para buruh tentang penetapan upah minimum provinsi (UMP) yang tidak sama dengan janji Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Kami ingin menyampaikan kepada beliau adalah bahwa kami minta komitmen dan janji beliau tentang UMP dimana pada saat kampanye Pilkada DKI terjadi sebuah kontrak politik dengan buruh DKI Jakarta dia mengatakan bahwa akan menetapkan UMP di atas PP 78," kata Koordinator Wilayah (Korwil) KSBSI DKI Jakarta, Dwi Harto, usai demo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/11).
Para buruh merasa hanya dimanfaatkan politik Anies dan Sandiaga Uno. Dia juga kembali mengatakan Anies-Sandi tidak menempati kontrak politiknya.
"Itu makanya kami hanya di manfaatkan karena dia suara kami hanya untuk kepentingan beliau memenangkan Pilkada DKI tahun 2017 ini, kita dijadikan alat politiknya," kesal Dwi.
"Penyesalan selalu datang terlambat, kami sangat menyesal dan kecewa telah dijadikan alat berpolitik Anies-Sandi." sambung dwi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan saat ini dunia ekonomi sedang melemah secara finansial. Menurutnya, UMP yang ditetapkan Pemprov DKI sudah sama dengan pertumbuhan ekonomi saat ini yang sedang lemah, dan permintaan para buruh terhadap UMP sekitar Rp 4 juta tidak bisa dilakukan.
"Daya beli sekarang sedang mengalami penurunan dan ekonomi sangat lesu ini yang perlu kita benahi secara jernih bersama-sama tentunya kita terima masukan dari para buruh serikat pekerja ini agar kita pastikan hubungan kita selalu harmonis," tutup Sandi
Posting Komentar