Minggu, 29 Oktober 2017
BANDARQ
Indonesia Tidak mengakui proklamasi kemerdekaan Catalunya |
Bandarq
Parlemen Negara Bagian Catalunya akhirnya memutuskan memproklamasikan kemerdekaan dari Spanyol . Tapi kemerdekaan mereka tidak diakui oleh sejumlah negara, salah satunya Indonesia.
Indonesia tidak mengakui kemerdekaan Catalunya. Kementerian Luar Negeri menyampaikan pendiriannya melalui akun Twitter.
"Indonesia tidak mengakui pernyataan sepihak kemerdekaan Catalonia. Catalonia adalah bagian integral Spanyol. Indonesia tidak akan mengakui kemerdekaan Catalonia," demikian pernyataan Kemenlu RI seperti dikutip dari akun Twitter @Portal_Kemlu_RI, Sabtu, (28/10).
Dilain pihak Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengatakan tidak mengakui proklamasi kemerdekaan dilakukan Parlemen Catalunya. Menurut pernyataannya, pemerintah Inggris enggan mengakui deklarasi itu lantaran Mahkamah Agung Spanyol menyatakan jajak pendapat digelar pada 1 Oktober lalu ilegal.
"Kami ingin melihat aturan hukum tetap dipegang teguh, serta undang-undang dasar dihormati dan mengembalikan persatuan Spanyol," demikian seperti dikutip dari berita Dominoqq.
Sedangkan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, juga menolak mengakui proklamasi kemerdekaan Catalunya. "Ada aturan hukum yang sesuai undang-undang dasar di Spanyol. (Perdana Menteri) Mariano Rajoy ingin aturan ini dihormati dan saya mendukung penuh," ungkap Macron.
Sejalan dengan Inggris dan Prancis, Jerman juga tidak mengakui deklarasi kemerdekaan Catalunya. Mereka mendukung upaya Rajoy mengembalikan ketertiban di Catalunya.
"Pemerintah Jerman tidak mengakui deklarasi kemerdekaan apapun. Kami berharap semua pihak yang terlibat menggelar pertemuan dan menurunkan tingkat ketegangan," tandas Juru Bicara Pemerintah Jerman, Steffen Seibert.
Bahkan pemerintah Amerika Serikat juga masih menganggap Catalunya adalah bagian dari Spanyol. Maka dari itu mereka belum mengakui deklarasi kemerdekaan Catalunya.
"Amerika Serikat mendukung pemerintah Spanyol mengambil langkah sesuai konstitusi supaya Spanyol tetap bersatu dan kuat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert.
NATO juga bereaksi atas deklarasi kemerdekaan Catalunya. Spanyol merupakan salah satu sekutu NATO. Mereka menyatakan kalau hal itu adalah urusan dalam negeri dan meyakini Spanyol bisa mencari jalan keluarnya.
Uni Eropa juga tidak tertarik dengan usaha pemisahan diri Catalunya. Menurut Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, sudah terlalu banyak perpecahan serta pertikaian terjadi dan masalah Catalunya diharapkan tidak perlu menambah panjang daftar masalah terjadi.
Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, juga berharap supaya Rajoy bisa mencari cara untuk mengatasi permasalahan dengan Catalunya, dan mengedepankan pertemuan serta menghindari tindakan represif.
Posting Komentar